Pendaftaran Ulang Jalur SNMPTN 2014

Selasa, 17 Juni 2014

Setelah mempersiapkan berkas-berkas serta beberapa keperluan tambahan yang diperlukan, hari H pendaftaran ulang SNMPTN 2014 tahap I bagi calon maba yang lolos seleksi masuk Universitas Hasanuddin yang dijadwalkan pada tanggal 17 Juni 2014 akhirnya berada tepat di depan mata.
Logo Universitas Hasanuddin. [sumber]
Berkas-berkas yang dipersiapkan untuk pendaftaran tahap I tersebut antara lain SKL asli dan legalisir, Surat Panggilan I, Kartu Tanda Peserta SNMPTN, Surat Pernyataan Tidak Mengikuti SBMPTN, serta raport asli dan yang telah legalisir. Berhubung saya dinyatakan lolos di prodi Statistika yang termasuk bidang saintek, maka berkas-berkas tersebut harus disatukan pada map berwarna merah sesuai dengan ketentuan pada tertera pada Surat Panggilan I.

Hari ini (17/6), walaupun tidur malamnya agak larut karena jadwal tidur bertabrakan dengan jadwal Piala Dunia, Alhamdulillah saya tetap bangun tepat sesuai jadwal. Sekitar pukul 08.00 WITA, saya pun berangkat menuju Gedung Baruga A.P. Pettarani yang merupakan tempat dilaksanakan semua jenis kegiatan pada Pendaftaran Ulang Tahap I. Gedung ini terletak berdekatan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Baruga A.P. Pettarani Universitas Hasanuddin. [sumber]
Meski bukan pertama kalinya menginjakkan kaki di gedung ini, namun sensasinya sungguh berbeda ketika melihat ribuan orang mengenakan baju seragam putih-hitam, seragam yang sama dengan seragam yang saya kenakan. Meski terjadwal akan mulai pada pukul 08.30 WITA, antusiasme calon mahasiswa baru (maba) terasa sungguh luar biasa. Dari kejauhan dapat dilihat banyak calon maba di depan dan di halaman gedung yang terlihat bak air yang meluap. Akibatnya, untuk berjalan mendekati gedung saja harus berdesak-desakan.

Walaupun merasa asing karena tidak mengenal seorangpun, dengan membawa berkas-berkas yang diperlukan dan tas ransel untuk menyimpan berkas-berkas cadangan, saya berjalan ke arah tangga untuk naik ke lantai 3. Panitia memisahkan tempat pemeriksaan berkas untuk memisahkan antara laki-laki dan perempuan yang mengantri pada lantai 1.

Antrian laki-laki yang mengantri di lantai 3 sudah cukup banyak meskipun masih banyak laki-laki lain yang hanya berdiam diri di lantai dasar, entah mungkin karena belum mendapat kejelasan dari panitia yang kewalahan menghadapi 2 ribuan calon maba atau ada hal lain. Setelah harus berdesak-desakan pada antrian yang tidak jelas bentuknya, panitia yang berada di pintu masuk kemudian mengeliminasi salah satu berkas pada map untuk kemudian dikumpulkan. Berkas-berkas lainnya kemudian dibawa ke bagian selanjutnya yang beberapa diantara panitianya masih merupakan mahasiswa.

 Antrian calon mahasiswa baru di Baruga A.P. Pettarani. [sumber]
Karena butuh waktu untuk mengantri lagi agar mendapatkan giliran, salah seorang calon maba lain mencoba menegur saya. Setelah bercakap-cakap dan bertanya beberapa hal, akhirnya diketahui bahwa dia berasal dari MAN Insan Cendekia Gorontalo, tempat teman saya semasa SMP juga bersekolah. Setelah kami berbicara beberapa saat, kami akhirnya mendapatkan giliran. Setelah barcode pada sampul map kami di scan, panitia kemudian menabuhkan paraf pada sampul map sebagai bukti pengecekan data. Kami pun diarahkan untuk masuk ke dalam aula gedung untuk bersama-sama dengan seluruh maba lain untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

Kursi-kursi yang terletak di dalam aula nampak sudah terisi oleh ratusan calon maba yang telah selesai melakukan tahap pengecekan, Karena tergolong awal, saya mendapat tempat duduk yang berada di barisan depan meski harus duduk pada tingkat 2 yang memang dikhususkan untuk laki-laki.

Karena duduk bersebelahan, kami pun melanjutkan perbincangan dan kemudian berkenalan. Namanya adalah Ahmad Risal, ia lolos di jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Ternyata kami sama-sama berasal dari Sulawesi Tengah, hanya saja dia berasal dari Palu dan saya dari Ampana. Beberapa saat kemudian, ia tiba-tiba memperkenalkan saya kepada temannya yang juga berasal dari MAN Insan Cendekia Gorontalo. Namanya adalah Lalu Rahmat Yuanda Aji, ia berasal dari Lombok dan lolos di Fakultas Kedokteran.

Setelah mendengar ceritanya bahwa ia belum pernah pulang sejak tamat SD dan kemudian melanjutkan pendidikannya, menurut saya mentalnya sungguh luar biasa. Mungkin ini seperti salah satu kata bijak, bahwa semakin banyak hal kita korbankan, semakin banyak pula keberhasilan yang akan kita raih, kira-kira seperti itu. Mereka hanya merupakan dua dari ribuan orang yang mungkin memiliki kelebihan dan cerita masing-masing. Setelah cukup lama bertukar pengalaman, mungkin karena memiliki logat atau aksen yang sama, kami bertiga terlihat cepat akrab.

Bersambung . . .

1 komentar:

galrlyndekacher mengatakan...

The Lucky Nugget Casino and Resort in Las Vegas - GI
The 검증 업체 먹튀 랭크 Lucky Nugget 라이트닝바카라 Casino and Resort offers a unique experience for Las Vegas visitors, the opportunity to have an sc벳 unforgettable experience 벳 3 at a casino 해외 라이브 스코어

Posting Komentar

Siapa Saya?

Saya adalah mahasiswa Statistika FMIPA, Universitas Hasanuddin. Hubungi saya di Adi Gemilang dan @_Gilang04.
Silahkan like Fan Page saya di Adi Gemilang

Total Tayangan Halaman

Hak Cipta © 2014. Adi Gemilang. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari